RAKYATKU.COM - Biaya pengobatan pasien positif Covid-19 memang ditanggung pemerintah. Namun, bagaimana dengan keluarga mereka. Terutama yang hidup pas-pasan?
Di sini lah Sandiaga Salahuddin Uno mengambil peran. Dia siap menanggung biaya hidup keluarga pasien Covid-19. Terutama jika yang sakit adalah kepala keluarganya.
"Dalam sebuah keluarga, peran yang paling penting adalah seorang kepala keluarga atau tulang punggung keluarga," kata Sandiaga Uno di akun Instagram pribadi yang diunggah Sabtu malam (21/3/2020).
"Bagaimana jika tulang punggung keluarga ini ternyata positif terkena corona atau Covid-19 dan termasuk dalam PDP atau Pasien Dalam Pengawasan?" lanjut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
"Sebagai wujud empati dan juga kepedulian, kami dari OK OCE, juga bersama @glek.id, @glekopi dan @yadas.id (Yayasan Dana Abadi Surga) akan menanggung biaya kebutuhan dasar keluarga tersebut hingga pasien dinyatakan sembuh," ujar mantan calon wakil presiden itu.
"Insya Allah, pandemi dan badai ini dapat segera kita lalui bersama-sama. Masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha harus berkolaborasi dalam menghentikan penyebaran virus Covid-19," tambah Sandiaga Uno.
Sementara dalam talk show "Hot Indonesia", Sandiaga Uno mempertanyakan kebijakan pemerintah untuk meringankan beban warga di tengah Covid-19.
Menurutnya, imbauan pemerintah agar warga bekerja dan tetap di rumah adalah sebuah langkah yang baik.
"Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki fleksibilitas dalam bekerja. Pekerja harian yang tidak mendapatkan pendapatan bulanan?" katanya.
"Oleh karena itu saya berharap ada suatu langkah besar yang Pemerintah dapat lakukan, yang langsung terasa manfaatnya pada masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi dari kondisi seperti sekarang ini," lanjutnya.