RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar menjadi rumah sakit rujukan pertama di Indonesia bagian timur, khususnya Sulsel untuk pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Khusus untuk di Sulsel, sudah ada dua orang yang divonis positif Covid-19, satu orang telah meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Kondisinya pun sudah makin membaik.
Namun, yang menjadi persoalan sekarang dengan bertambahnya pasien Covid-19, perawat dan Dokter ternyata kekurangan alat pelindung diri (ADP).
Sehingga, perawat dan dokter sulit untuk memberikan perawatan kepada pasien. APD yang kurang di RS Wahidin berupa baju hazmat, masker N95, masker bedah, cairan disinfektan, hand sanitizer ,dan lainnya.
Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudirohusodo, Dewi, membenarkan saat ini pihaknya memang kekurangan ADP. Tidak hanya RS Wahidin yang mengeluhkan, sejumlah rumah sakit di Makassar pun ternyata kekurangan ADP.
"Jadi sebenarnya polemik kekurangan APD bukan hanya menjadi keluhan RSWS saja, hampir semua RS mengalami hal tersebut. APD pun menjadi barang yang langka, " kata Dewi, Jumat (20/3/2020).
Untuk itu, ada beberapa dokter pun berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana mengadakan ADP.
"Info yang beredar atas inisatif orang per orang yang empati terhadap apa yang dialami tenaga kesehatan kami. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan penggalangan dana tersebut. Harapan kami pun jika ada yang ingin membantu adalah dalam bentuk APD yang lainnya," paparnya.
Adapun bunyi penggalangan dana tersebut yaitu,
*Ayo Bantu Dokter dan Perawat Kita!*
Di Sulawesi Selatan sudah ada 2 kasus positif Covid-19 (19/3), satu di antaranya meninggal dunia. Diperkirakan jumlahnya akan masih terus bertambah.
Kabar dr. Irawati, Sp.P, dari di Infection Centre, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, rumah sakit rujukan utama penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, Pasien terus berdatangan. Lantai 1 Infection centre sudah penuh.
“Teman-teman di sana sekarang sangat kekurangan alat pelindung diri (APD) baik berupa baju hazmat, masker N95, masker bedah, cairan desinfektan, hand sanitizer dan lainnya."
Ya, saudara-saudara kita terutama di Infection Centre RSWS saat ini sangat butuh bantuan APD yang memadai. Para dokter dan perawat di sana sekarang sedang berjuang pusat Infeksi Covid-19 ini. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian tanpa perlindungan.
Olehnya itu, kami menggalang donasi untuk pembelian alat pelindung diri bagi rekan-rekan dokter, perawat dan tenaga medis lainnya di Infection Centre RSWS. Donasi saudara-saudaraku semua dapat di salurkan ke rekening
*Bank Syariah Mandiri (kode bank 451)*
*7811466004*
a.n *YYS Masyarakat Hijrah Tanpa Nama*
Kontak dan Konfirmasi:
*WA 08114660080 (dr. Muh. Ihsan Kitta, SpOT)*
*WA 0812 1358 2698 (dr. Joko Hendarto, PhD)*
Silahkan share dengan bebas, atas donasi dan support anda semua, kami mengucapkan Terima Kasih, semoga Allah senantiasa memudahkan segala urusan kita serta melindungi diri dan keluarga kita.
INGAT... JANGAN KEMANA-MANA, #dirumahaja #jagajaraksehat