Rabu, 18 Maret 2020 17:30

AS Rencana Kirim Uang ke Warga untuk Atasi Dampak Virus Corona

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Middle East Monitor)
Ilustrasi. (Foto: Middle East Monitor)

Pemerintah federal sedang mempertimbangkan untuk segera mengirim uang langsung ke warga Amerika Serikat (AS) untuk meringankan pukulan ekonomi akibat.

RAKYATKU.COM - Pemerintah federal sedang mempertimbangkan untuk segera mengirim uang langsung ke warga Amerika Serikat (AS) untuk meringankan pukulan ekonomi akibat pandemi virus corona.

Pemerintahan Donald Trump berusaha untuk membuat Kongres menyetujui suntikan dana sebanyak USD850 miliar ke dalam perekonomian, termasuk USD250 miliar untuk pinjaman usaha kecil, dan USD50 miliar untuk menjamin maskapai penerbangan di AS, sebagai bagian dari paket stimulus darurat.

Dana ini akan merupakan tambahan paket USD100 miliar lebih yang telah disahkan oleh DPR. Legislasi itu memberikan cuti sakit, asuransi pengangguran, dan tunjangan lain bagi pekerja yang terkena dampak penyebaran COVID-19.

Federal Reserve atau bank sentral Amerika mengumumkan pada hari Selasa bahwa pihaknya berupaya untuk menjaga aliran kredit hingga USD1 triliun ke dunia usaha.

Pengumuman itu memberikan dorongan kepada para pedagang saham Amerika, dan indeks rata-rata Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik setelah anjlok awal pada perdagangan Selasa pagi.

Pada hari Senin, Dow Jones Industrial Average mengalami kerugian terburuk sejak "Black Monday" pada 1987.

Dalam jumpa pers hari Selasa, Wakil Presiden Mike Pence mengimbau perusahaan-perusahaan konstruksi untuk menyumbangkan masker N95 yang langka ke rumah-rumah sakit dan tidak memesan yang baru untuk saat ini di tengah-tengah kekurangan peralatan yang bisa bertambah buruk karena pasien virus membanjiri rumah-rumah sakit.

Di Amerika Serikat kini terdapat lebih dari 5.000 kasus virus corona di 49 negara bagian. Hanya satu negara bagian, West Virginia, masih belum ada kasus virus ini.

Sumber: VOA Indonesia