Minggu, 15 Maret 2020 14:11
SYL Way

Hari Ini, I Must Be Something…

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AKRAB. Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Surya Paloh (dok)
AKRAB. Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Surya Paloh (dok)

WAKTU terus berganti. Begitu cepat. Dan, itu adalah sunnatullah. Kita hanya bisa menjalani. Yang Maha Kuasa, telah mengaturnya. Ya, Anda, saya, dan kita… Semua,  tinggal melakoninya.

WAKTU terus berganti. Begitu cepat. Dan, itu adalah sunnatullah. Kita hanya bisa menjalani. Yang Maha Kuasa, telah mengaturnya. Ya, Anda, saya, dan kita… Semua,  tinggal melakoninya.

Nah, ulang tahun itu just momentum. Di dalamnya ada kontemplasi diri. Sebagian kecilnya, makan-makan dengan semua keluarga dan kerabat. Momentum suka-cita. Momen ketawa-ketiwi. Termasuk, ketawai diri sendiri. Tentu, dalam evaluasi satu tahun. Intinya, pasti ada suka. Juga,  ada duka. Momen ultah itu, untuk make it wish. Doa yang terbaiklah, kira-kira.

Ulang tahun, juga bukan angka. Atau hitungan matematis. Karena, angka itu tidak menentukan. Sama sekali tidak, menurut saya hehehe. Itu karena jumlah umur ditentukan biologis sehat. Ya, kita jaga kesehatan atau tidak.

Bukan sebuah pembenaran, memang. Tetapi, walau umur Anda baru 30 tahun tapi kurang menjaga kesehatan lalu sakit-sakitan, itu bisa terlihat plus dua kali lipat. Apalagi, kalau jarang berolahraga. Pasti, kelihatan cepat tua.

Sebaliknya, walaupun umurmu  60-an tapi metabolismemu fit, itu lebih oke. Apalagi, jika you always smile (Anda sering tersenyum). Happy anywhere (Senang di mana saja). Fashionable and look young. Maka, sebenarnya, kamu hidup more and less 20 years old (kurang lebih 20 tahun). Setuju kan…Harus setuju, dong hehehe

Terpenting, dari semua itu adalah jika sebelumnya i am nothing, maka harus terus terpatri. Bahwa mulai hari ini dan ke depan, i must be something.

Semangat untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik. Terus belajar dan berkarya. Mengabdi untuk banyak orang.  Tidak hanya untuk kepentingan diri. Tapi, itu tadi; keluarga, sahabat, dan kita semua. Tataran lebih luas; mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

Tak boleh pasrah. Apalagi, mengangkat bendera putih sebagai pertanda menyerah. Bangkit. Kerja keras! Karena hasil tak pernah mengingkari kerja keras.

Masa silam adalah kenangan. Masa kini adalah kenyataan. Dan, masa depan adalah harapan. Jangan pernah menyerah. Mari, bersatu. Mebangun dan memberikan yang terbaik. Semangatlah untuk terus berbenah!

Kalau begitu, saya ingin sampaikan selamat untuk kita semua. I love you all. BossquSYLWay, Jakarta, Wican, 15 Maret 2020.