Minggu, 15 Maret 2020 04:52

Mentan Syahrul: Tak Perlu Panik, Stok Pangan Aman Sampai Lebaran

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Mentan Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat tak panik. Penegasan Mentan Syahrul ini, bukan tanpa argumen. Itu juga karena masyarakat saat ini, ‘dihantui’ dengan virus corona.

MAKASSAR, RAKYATKU.COM—Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat tak panik. Penegasan Mentan Syahrul ini, bukan tanpa argumen. Itu juga karena masyarakat saat ini, ‘dihantui’ dengan virus corona.

“Saya meminta masyarakat tak panik. Kebutuhan pangan kita, aman sampai Lebaran yang akan datang,” tandas Mentan Syahrul, kepada Rakyatku.com, Minggu (15-3-2020).

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini, menambahkan, Presiden Jokowi memang meminta atensi khusus terkait persediaan pangan nasional. Dan, kata Mentan Syahrul lagi, semua bisa diantisipasi dengan baik sesuai dengan perintah dan atau petunjuk Presiden Jokowi.

“Insyaallah, semua terkendali sesuai dengan petunjuk Pak Presiden,” tambahnya, meyakinkan.

Terkait dengan kondisi dunia yang ‘dilanda’ virus corona, Mentan Syahrul juga berharap agar masyarakat tetap tenang. “Tetap tenang tetapi waspada dan menjaga kesehatan. Khusus pangan, jangan khawatir. Sekali lagi, saya mau sampaikan tidak ada masalah. Semua tersedia. Amanlah, insyaallah,” katanya.

Fokus Jaga Stok

Mentan Syahrul tak menafikan bahwa saat ini, Kementerian yang dipimpinnya fokus pada menjaga stok pangan nasional. “Saat ini, kita betul-betul fokus untuk menjaga stok pangan. Semua pejabata eselon satu dan dua di Kementan RI, siap bekerja maksimal untuk itu semua. Sehingga, semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” katanya.

Syahrul yang saat masih menjabat camat meraih predikat camat teladan, juga memastikan bahwa program Kementan RI seperti peningkatan ekspor tiga kali lipat terus digenjot. “Walau sekarang dunia dilanda corona virus, kita tetap bekerja keras untuk meningkatkan ekspor. Termasuk, memaksimalkan potensi pertanian kita,” tegasnya.

Syahrul juga menyinggung soal  strategi peningkatan pertanian di Indonesia. Termasuk, program petani milenial, KUR bagi petani, peningkatan penelitian, memaksimalkan potensi war room agriculture (WRA), dan semua potensi lainnya.

“Kita berharap, semua persoalan yang ada bisa kita atasi semaksimal mungkin,” tandasnya.