RAKYATKU.COM - Sekali tarik, rumah permanen di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo itu roboh. Satu unit ekskavator biru menghancurkan bangunan yang belum jadi 100 persen itu.
Rumah itu milik pasangan suami istri, Soiran dan Soini. Dugaan selingkuh pemicunya. Soiran, sang suami, yang dituduh melakukannya.
Kepala Desa Krebet, Jemiran mengatakan, rumah itu dibangun atas jerih payah Soini. Dia banting tulang sebagai tenaga kerja wanita di Taiwan. Bertahun-tahun dia mengumpulkan uang untuk bangun rumah.
Suaminya, Soirin tinggal di kampung. Setiap saat, dia menerima kiriman uang dari istrinya. Sebagian digunakan untuk modal bikin toko. Lainnya digunakan bangun rumah.
Anehnya, toko yang dikelola Soirin sering kehabisan barang dagangan. Soini mulai curiga. Belakangan diketahui suaminya main serong dengan wanita lain.
Pasutri yang sudah menikah selama 15 tahun ini sering cekcok. Soiran juga mulai terang-terangan. Dia bahkan berani mengirim foto perselingkuhannya kepada Soini.
Kemarahan Soini sampai pada puncaknya. Kerja keras selama 10 tahun sebagai TKW ternyata tak dianggap suaminya.
Rumah yang baru berusia empat tahun itu jadi pelampiasannya. Dirobohkan. Apalagi, dibangun di atas tanah milik keluarga Soini.
Pemerintah setempat sempat memediasi mereka untuk rujuk kembali. Namun, gagal. Namun, secara administratif, mereka belum resmi bercerai.
