Minggu, 15 Maret 2020 02:00

Ilmuwan: Virus Corona Berasal dari Meteor Luar Angkasa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Seorang ilmuwan mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebutkan virus corona berasal dari luar angkasa. Dibawa meteor yang meledak di China.

RAKYATKU.COM - Seorang ilmuwan mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebutkan virus corona berasal dari luar angkasa. Dibawa meteor yang meledak di China pada Oktober 2019 lalu.

Ilmuwan itu adalah Profesor Chandra Wickramasinghe dari Buckingham Center for Astrobiology. Dia menduga ledakan meteor itu melepaskan partikel virus yang kemudian terperangkap di arus udara strastosfer yang mengelilingi Bumi.

Adapun meteor yang disebutkan Wickramasinghe ini merujuk pada meteor yang meledak di langit di timur laut China pada 11 Oktober 2019.

"Kami melihat kemungkinan bahwa ratusan triliun partikel virus infektif, lalu dilepaskan yang tertanam dalam bentuk debu karbon halus," kata Wickramasinghe dikutip Daily Star, Sabtu (14/3/2020).

Dia sangat menyakini meteor yang meledak di langit China itu berisikan partikel virus corona.

"Tiba-tiba wabah virus corona baru sangat mungkin memiliki koneksi luar angkasa," katanya.

Pernyataan Wickramasinghe bertolak belakang dengan para ahli dan tentu membantah argumen itu.

Para ahli penyakit menular mengatakan COVID-19 itu menular manusia yang berasal dari hewan, bukan benda antariksa.

Spesialis penyakit menular Dominic Sparkes dari University College London mengungkapkan, COVID-19 ini serupa dengan SARS dan MERS yang merupakan virus dari binatang.

"SARS ditemukan sebagai hasil dari kelelawar yang memindahkan virus ke musang yang pindah ke manusia, sementara MERS diketahui ditularkan dari unta ke manusia," ucapnya.