Minggu, 08 Maret 2020 03:00

Studi Ilmiah: Separuh Pantai Dunia akan Lenyap Pada 2100

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Kompas)
Ilustrasi. (Foto: Kompas)

Studi terbaru mengatakan separuh dari pantai dunia akan lenyap pada 2100 mendatang.

RAKYATKU.COM - Studi terbaru mengatakan separuh dari pantai dunia akan lenyap pada 2100 mendatang.

Menurut studi dari jurnal ilmiah Nature Climate Change terbaru, Jumat (6/3/2020), terungkap bahwa perubahan iklim akan meningkatkan permukaan laut dan mengancam pantai-pantai dunia.

"Terkait pariwisata, pantai merupakan baris pertahanan pertama pada badai dan banjir. Tanpa pantai, imbas dari cuaca buruk akan lebih dahsyat," bunyi studi ilmiah itu.

Saat negara maju seperti Amerika Serikat telah mempunyai sistem perlindungan yang mumpuni, proyek teknis sekelas itu hampir tidak terjangkau oleh mayoritas negara lain yang juga terdampak perubahan drastis perubahan iklim.

Studi itu juga mengungkapkan, Australia merupakan salah satu yang akan paling terdampak. Diestimasi kalau sekitar lebih dari 15 ribu pantainya akan hilang dalam 80 tahun ke depan.

Di luar Australia, Kanada, Chile, dan AS juga diprediksi akan mengalami dampak serupa dari meningkatnya permukaan laut. Pantai di negara lain seperti Meksiko, China, Rusia, Argentina, India dan Brasil juga akan terdampak pantainya.

Hanya tak melulu pantai, meningkatnya permukaan air dan badai juga mengerosi permukaan pantai dan rumah fauna liar termasuk infrastruktur bumi.

"Sepertiga hingga setengah pantai Inggris akan mengalami penyusutan lebih dari 100 meter dalam 100 tahun ke depan, tergantung seberapa cepat es di kutub mencair," bunyi studi itu.

Apabila kita tidak bergerak membuat perubahan sekarang, entah apa masih ada kesempatan kedua.