Jumat, 06 Maret 2020 16:54

Berkirim Surat, Presiden Korut Khawatir Kondisi Kesehatan Presiden Korsel

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Korea Utara Kim Jong-Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In. (Foto: Istimewa)
Presiden Korea Utara Kim Jong-Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In. (Foto: Istimewa)

Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan berkomunikasi lagi usai berbulan-bulan terhenti. Komunikasi keduanya terjadi saat negara fokus membahas wabah virus

RAKYATKU.COM - Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan berkomunikasi lagi usai berbulan-bulan terhenti. Komunikasi keduanya terjadi saat negara fokus membahas wabah virus corona COVID-19.

Juru bicara pers Moon, Yoon Do-Han dalam jumpa pers mengatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, Rabu (4/3/2020), mengirim surat pribadi kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, yang menyampaikan salam dan belasungkawa atas wabah virus corona baru-baru ini.

Meski isi surat itu tidak diumumkan, Yoon mengatakan pemimpin Korea Utara mengaku khawatir atas kondisi kesehatan Presiden Moon, serta mengutarakan frustasinya karena Korea Utara tidak bisa berbuat banyak. Surat itu juga membahas sejumlah pemikiran tentang persoalan umum di Semenanjung Korea.

Korea Selatan berada dalam posisi kedua negara setelah China, yang terdampak paling parah wabah COVID-19. Hingga pertengahan Kamis (5/3/2020), setidaknya sudah ada 35 korban meninggal dunia dan 5.766 pasien COVID-19 di Korea Selatan. Sekitar 75% pasien terpusat di Daegu.

Virus corona, pada akhirnya, mungkin menjadi hal terbaru yang akan mendekatkan kedua pemimpin Korea itu. Satu hari setelah menerima pesan dari Kim, Moon membalas suratnya hari Kamis. Isi surat tersebut belum diumumkan. 

Sumber: VOA Indonesia