Jumat, 06 Maret 2020 16:26

Diminta Pulang Ibu 4 Sebelum Tewas, Anjanii Bee Hanya Kenakan Celana saat Ditemukan di Parit

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Intan Marwah Sofiah alias Anjanii Bee
Intan Marwah Sofiah alias Anjanii Bee

Sudah tengah malam ketika Nita Handayani menelepon putrinya, Intan Marwah Sofiah. Jarum menunjuk pukul 23.36 WIB pada Minggu (1/3/2020) itu.

RAKYATKU.COM - Sudah tengah malam ketika Nita Handayani menelepon putrinya, Intan Marwah Sofiah. Jarum menunjuk pukul 23.36 WIB pada Minggu (1/3/2020) itu.

Perbincangan berlangsung lewat video call. Intan atau populer dengan nama Anjanii Bee sedang berada di kontrakannya di Bandung. 

"Saya minta anak saya pulang karena ada yang mau di omongin," tutur Nita. Itu percakapan terakhir dengan putri sebelum ditemukan tewas.

Anjanii Bee ditemukan tewas di parit. Tubuhnya terbungkus seprai dan plastik hitam. Jasadnya ditemukan di depan salah satu hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020).

Anjanii Bee diidentifikasi dari tato yang cukup menonjol pada lengan kanan atas. Bergambar burung hantu. Lengan kanan bawah dan lengan kiri juga penuh gambar.

Saat ditemukan, tubuh Anjanii Bee penuh luka. Mulai dari luka di bagian leher, kepala, hingga wajah korban.

Nita Handayani mengetahui anaknya menjadi korban pembunuhan dari saudaranya. Anjanii muda diketahui karena tatonya yang menonjol. Besar. Ada juga tulisan "Fu*k My Life" di situ. 

Jenazah Anjanii dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat (6/3/2020). Pemakaman tak jauh dari kediaman keluarganya.

Sementara polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembunuhan tersebut.

Mayat perempuan 20 tahun itu pertama kali ditemukan pedagang asongan. Dia kebetulan melintas di depan satu hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, tidak ada tanda pengenal atau kartu identitas korban di lokasi. Diduga berusaha dihilangkan pelakunya.

Ketika ditemukan, korban tidak mengenakan baju. Hanya celana panjang warna hitam lengkap dengan celana dalam.

Tubuhnya dibalut seprai lalu dimasukkan lagi ke dalam plastik hitam besar.

Polisi sudah memeriksa 12 saksi yang mengetahui dan mendengar kejadian ini. Termasuk satpam, pedagang asongan yang melaporkan, serta orang-orang yang ada di sekitar rumah kontrakan korban di Bandung.