RAKYATKU.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin berencana membuat konstitusi melarang pernikahan sesama jenis. Dia juga mengatakan, bahwa hal itu adalah tugasnya untuk menghentikan pernikahan gay.
Pemimpin Rusia itu mengatakan konstitusi negara itu harus dengan jelas mendefinisikan pernikahan sebagai antara pria dan wanita, dikutip dari Mirror Online, Rabu (4/3/2020).
Sebelumnya, Putin mengatakan itu adalah tugasnya untuk menghentikan pernikahan gay. Dan dilaporkan melihat perubahan dalam konstitusi sebagai kesempatan untuk melindungi nilai-nilai inti Rusia.
Pyotr Tolstoy, wakil ketua majelis rendah parlemen Rusia, mengatakan salah satu perubahan yang diusulkan adalah untuk mengabadikan dalam hukum dasar konsep pernikahan sebagai persatuan antara pria dan wanita.
Bulan lalu, Putin mengatakan dia tidak akan melegalkan pernikahan gay selama dia masih menjabat.
Sampai tahun 1999, menjadi homoseksual di Rusia digolongkan sebagai penyakit mental dan tindak pidana sampai tahun 1993.
Hanya pasangan heteroseksual yang saat ini diizinkan untuk mengadopsi anak.
Rusia dikecam keras oleh pemerintah barat dan kelompok hak asasi manusia atas perlakuannya terhadap komunitas LGBT, lapor Mail.
