RAKYATKU.COM - Sekitar 2.000 masker bedah telah dicuri dari sebuah rumah sakit di kota Prancis selatan, Marseille di tengah wabah koronavirus.
Masker itu diambil dari bagian rumah sakit Conception yang hanya dapat diakses oleh staf dan pasien yang telah menjalani operasi. Hal itu diungkapkan otoritas rumah sakit Marseille (AP-HM) mengatakan kepada AFP, dikutip dari Asia One, Kamis (5/3/2020).
"AP-HM segera meluncurkan penyelidikan internal untuk menemukan pelakunya," katanya.
Ia meyakinkan bahwa rumah sakit memiliki cukup masker untuk melanjutkan operasi seperti biasa. Tetapi ia telah memesan lebih banyak dan mengambil langkah-langkah untuk mengamankan stok masker dan gel tangan sanitasinya.
Berita pencurian itu datang ketika Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa pihak berwenang akan meminta kembali semua stok masker dan produksi sebagai tanggapan terhadap wabah coronavirus.
Macron mengatakan mereka akan dicadangkan untuk pasien coronavirus dan profesional kesehatan.
Empat orang telah meninggal karena virus di Perancis, yang memiliki 204 kasus penyakit yang dikonfirmasi.
