RAKYATKU.COM - Sebuah rekaman kamera NASA menampilkan lubang hitam berjarak 30.000 tahun cahaya dari bumi. Rekaman itu diambil sekelompok mahasiswa.
Tim itu awalnya mengamati asteroid Bennu menggunakan pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx milik NASA yang dikembangkan oleh mahasiswa MIT dan Harvard.
Dalam GIF singkat yang dibagikan di Twitter agensi antariksa pada 28 Februari, sebuah objek kecil yang terang terlihat menyala.
Itu sebenarnya menunjukkan sinar X-ray dari lubang hitam yang sekarang bernama MAXI JO637-430, dikutip dari Daily Star, Kamis (5/3/2020).
Sinar-X tersebut diambil ketika sebuah lubang hitam menarik materi dari bintang normal di orbitnya untuk melepaskan sejumlah besar energi.
Madeline Lambert, seorang mahasiswa pascasarjana MIT yang merancang urutan perintah instrumen, mengatakan: "Mendeteksi ledakan sinar-X ini adalah momen yang membanggakan bagi tim REXIS."
"Ini berarti instrumen kami berkinerja seperti yang diharapkan dan ke tingkat yang dibutuhkan instrumen sains NASA."
NASA mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Ledakan sinar-X, seperti yang dipancarkan dari lubang hitam yang baru ditemukan, hanya dapat diamati dari luar angkasa karena atmosfer pelindung Bumi melindungi planet kita dari sinar-X.
“Emisi sinar-X ini terjadi ketika lubang hitam menarik materi dari bintang normal yang ada di orbit di sekitarnya.
