Selasa, 03 Maret 2020 08:00

Ingat! Meski Dinyatakan Sembuh, Virus Corona Masih Ada dalam Tubuh

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: AFP)
(Foto: AFP)

Sebuah studi membuktikan, virus corona SARS-CoV-2 (penyebab Covid-19) bisa bertahan dalam tubuh 2 minggu lamanya, usai pasien dinyatakan sembuh.

RAKYATKU.COM - Sebuah studi membuktikan, virus corona SARS-CoV-2 (penyebab Covid-19) bisa bertahan dalam tubuh 2 minggu lamanya, usai pasien dinyatakan sembuh.

Penelitian tersebut dilakukan usai Jepang melaporkan kasus pertama pasien Covid-19, yang menjadi sakit untuk kedua kalinya. Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal JAMA pada Kamis (27/2/2020).

Studi itu dilakukan kepada empat profesional medis berusia 30-36 tahun yang menangani langsung Covid-19.

Mereka tertular Covid-19 kemudian dirawat di Zhongnan Hospital milik Wuhan University, China. Mengutip Live Science, Minggu (1/3/2020), mereka dirawat pada 1 Januari-15 Februari 2020.

Empat pasien tersebut dinyatakan sembuh, dan hanya satu yang masuk rumah sakit karena penyakit tersebut. Keempatnya diberikan oseltamivir, yang lebih dikenal dengan merk Tamiflu.

Keempat pasien tersebut dinyatakan sembuh usai gejala-gejalanya berkurang. Selama dua hari berturut-turut, hasil tes Covid-19 mereka baik alias negatif.

Usai dinyatakan sembuh, keempat pasien tersebut diminta untuk karantina di rumah masing-masing selama 5 hari. Kemudian usai 5 hari, mereka melakukan tes swab tenggorokan setiap harinya hingga hari ke-13.

Hasilnya, setiap tes yang diambil antara hari ke-5 hingga hari ke-13 memiliki hasil positif.

“Penemuan ini menekankan bahwa pasien yang telah dinyatakan sembuh masih memungkinkan menjadi pembawa virus,” tutur Krys Johnson, peneliti epidemiologi dari College of Public Health, Temple University, Philadelphia.