Sabtu, 29 Februari 2020 18:18

Kades Maero di Jeneponto Meninggal Dunia, Diduga Jantung dan Lambung

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Desa Maero, Baso Kr. Manjeng, semasa hidupnya.
Kepala Desa Maero, Baso Kr. Manjeng, semasa hidupnya.

Keluarga besar Desa Maero berduka. Kabar duka itu datang setelah diketahui Kepala Desa Maero, Baso Karaeng Manjeng, meninggal dunia.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Keluarga besar Desa Maero berduka. Kabar duka itu datang setelah diketahui Kepala Desa Maero, Baso Karaeng Manjeng, meninggal dunia. Diduga mengalami sakit jantung dan lambung. 

Keluarga dan kerabatnya, merasa tidak percaya saat itu. Namun suara tangis pecah begitu mendengar sirine ambulans meraung-raung, menuju Desa Maero, Kecamatan Bontoramba.

Sosok Kepala Desa Maero, Baso Karaeng Manjeng, di Kecamatan Bontoramba, Kebupaten Jeneponto, dikenal ramah, sehingga menjadi panutan warga setempat.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Kepala Desa Maero Kr Manjeng. Saat ini almarhum sudah berada di rumah duka di Desa Maero. Dia diduga mengalami sakit jantung dan lambung," ujar Karaeng Romo, Sabtu (29/2/2020).

Kepala desa yang dikenal pendiam itu sempat melaksanakan Musrenbang Kecamatan, Kamis (27/2/2020). Pada Jumat (28/2/2020) Kr Manjeng mengaku kurang sehat dan dibawa ke salah satu Rumah Sakit Haji Makassar.

"Waktu hari Kamis sempat mengikuti Musrenbang Kecamatan. Dan hari Jumat mulai perasaannya kurang enak sehingga dibawah di RS Haji Makassar. Beliau meninggal sekitar pukul 03.00 Wita subuh," sebutnya.

Jenazahnya dibawa menuju Kecamatan Bontoramba Jeneponto, sekitar subuh. "Jenazahnya sudah makamkan di kampung halamannya. Hadir Wabup Paris Yasir, anggota DPRD Provinsi Sulsel, Muhammad Sarif, Nur Alam Basir, Sekwan. Dan beberapa anggota DPRD Jeneponto, serta para Kades," kata Karaeng Romo.

Selain itu, hadir juga Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Ashari Fakhsirie Radjamilo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulsel, dan para pejabat lainnya.