RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) HM Azhar Gazali, masih bingung, terkait nasib 400 jemaah umrah dari Kota Makassar yang menuju Jeddah, Arab Saudi.
"Tadi ada jam 2 subuh 400 jemaah pemberangkatan langsung dari Makassar sudah tiba di Madinah, dan alhamdulillah aman masuk di imigrasi," kata Azhar, Kamis (27/2/2020).
Sementara itu, kata dia, ada juga 400 jemaah pemberangkatan pukul 10.00 Wita Makassar-Jeddah. "Mereka ini masih mengudara, tapi kalau saya lihat insyaallah yah, semoga saja lancar. Jadi total 800 pemberangkatan hari ini," jelasnya.
"Jika tidak bisa masuk di Jeddah, otomatis akan dikembalikan ke negaranya," katanya.
Sementara itu, kata dia, jemaah yang ada di Jakarta dipastikan tidak bisa berangkat. Kemungkinan besar akan dikembalikan ke Makassar terlebih dahulu, sambil menunggu kebijakan selanjutnya.
"Jemaah yang di Jakarta itu tidak banyak, dari pantauan saya hanya ada sekitar 2-5 orang. Insyaallah akan diupayakan berangkat setelah ada kebijakan dicabut kembali," tambahnya.
"Kita harap untuk semua jemaah, tetap bersabar jangan melakukan pembatalan. Tapi tetap bersabar menunggu sampai schedule sudah ada," ungkapnya.
Sebelumnya, Arab Saudi menghentikan sementara visa bagi jemaah umrah, di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona.
Visa jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk sementara waktu ditangguhkan.
Penangguhan ini membuat peziarah tidak bisa mengunjungi Masjid Nabawi, Madinah dan Masjid al Haram, Makkah untuk sementara waktu.
Pemerintah "menangguhkan kedatangan ke Kerajaan untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi sementara waktu", kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (27/2/2020).