RAKYATKU.COM - Perempuan dengan dua vagina membagikan kisahnya tentang kondisi langka yang dialaminya. Usai berjuang dengan kondisinya dan kerap keguguran, dia akhirnya bisa melahirkan anak perempuan.
Bethany McMillin (27) hamil pada Oktober 2017 lalu memeriksakan dirinya ke dokter saat hamil 10 pekan. Kala itu dia tak menyangka ada sesuatu yang tidak biasa pada tubuhnya.
Bethany lalu didiagnosis dengan kondisi langka yang disebut uterus didelphys yaitu saat seseorang memiliki dua uterus, dua serviks, dan dua vagina.
Oleh karena itu, janinnya berhenti berkembang dalam enam dalam. Bethany pun keguguran pada Januari 2018 saat dia hamil tiga bulan.
"Dokter di sana juga memberi tahu saya USG menunjukkan saya memiliki dua rahim dan dua leher rahim," katanya dikutip Mirror.
Bethany sebelumnya telah merasa ada yang salah sebab setiap dia menstruasi, satu tampon tidak cukup untuk menyerap aliran. Itu karena darah ternyata keluar dari lubang vagina keduanya.
Setahun usai kehilangan bayi pertamanya, Bethany hamil lagi pada Desember 2018, tetapi kali ini dia merasa lebih berhati-hati.
Saat dia memeriksakan kandungannya yang berusia 9 pekan, akhirnya Bethany senang bisa mendengar jantung bayinya untuk pertama kali. Akhirnya pada September 2019, dia bisa melahirkan putrinya.
Bethany mengakui menjadi ibu adalah satu-satunya pekerjaan yang dia inginkan, jadi saat dia mengalami keguguran, itu adalah waktu yang menghancurkan baginya.
"Tuhan lebih kuat, dan semua yang Dia lakukan adalah untuk kebaikan kita dan untuk kemuliaan-Nya. Jadi, jangan putus asa, ada harapan," ucapnya.