Kamis, 27 Februari 2020 18:34

Awalnya Pengawas Izinkan Ikut Tes, Wanita asal Sidrap Mendekam di Penjara usai Jadi Joki CPNS

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Liputan6.com)
Ilustrasi. (Foto: Liputan6.com)

Nia Ahmad (24) hanya bisa menyesali perbuatannya. Dia kini telah mendekam di balik jeruji besi usai kedapatan menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nia Ahmad (24) hanya bisa menyesali perbuatannya. Dia kini telah mendekam di balik jeruji besi usai kedapatan menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Makassar.

Perempuan asal Sidrap tersebut menggantikan kerabatnya atas nama Rusni (21) yang mengikuti tes CPNS Pemkot Makassar formasi pelaksana atau keterampilan bidan di Gedung Olahraga Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (26/2/2020).

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus, mengungkapkan Nia berhasil diamankan oleh petugas saat setelah pemeriksaan identitas. Namun, petugas tetap mengizinkan dia masuk tes.

"Dia itu dicurigai sama pengawas dan anggota Polri yang berjaga karena saat diperiksa KTP-nya ada yang ganjal. Tapi panitia pelaksana itu membiarkan dia ikut tes dulu," kata Supriady.

Setelah selesai mengikuti ujian, petugas kembali memanggil Nia dan memeriksa keseluruhan kelengkapan berkas administrasi yang dibawanya. Dia pun akhirnya ketahuan hanya joki setelah setelah ijazah atas nama Risna berbeda dengan foto KTP yang awalnya diperlihatkan kepada petugas.

Pelaku diinterogasi oleh petugas. Dia pun mengakui kalau KTP-nya dipalsukan dengan cara di-scan. Peserta aslinya itu Rusni diganti dengan foto pelaku. Di juga mengganti Foto pada surat tanda registrasi bidan (STR) yang berbeda.

Anggota Jatanras Polrestabes Makassar pun menjemput pelaku setelah diinterogasi oleh petugas CPNS Pemkot Makassar. "Masih dilakukan pemeriksaan dan kita juga masih mendalami kasus ini terkait keterlibatan oknum lainnya, karena dia tidak sendiri ada temannya," tutupnya.