RAKYATKU.COM - Dari Galaxy S20 hingga Note 10, smartphone Samsung adalah beberapa perangkat paling populer di seluruh dunia. Tetapi detail pribadi Anda mungkin tidak seaman yang dikira.
Samsung telah mengakui membocorkan data sekitar 150 pengguna karena kesalahan teknis, dikutip dari Mirror Online, Kamis (27/2/2020).
"Kesalahan teknis mengakibatkan sejumlah kecil pengguna dapat mengakses rincian pengguna lain. Segera setelah kami mengetahui insiden itu, kami menghapus kemampuan untuk masuk ke toko di situs web kami sampai masalah teratasi," ujar juru bicara Samsung.
Meskipun Samsung belum mengungkapkan perincian lebih lanjut tentang kebocoran tersebut, pihaknya mengkonfirmasi bahwa setiap pengguna yang terkena dampak akan dihubungi.
"Kami akan menghubungi mereka yang terkena dampak dengan perincian lebih lanjut."
Kebocoran data tampaknya tidak terkait dengan pemberitahuan misterius yang secara tidak sengaja dikirim Samsung ke semua pengguna minggu lalu.
Pemberitahuan aneh itu tampaknya datang dari aplikasi Find My Mobile milik Samsung, dan hanya mengatakan '1'.
Samsung mengonfirmasi bahwa pemberitahuan itu dikirim secara tidak sengaja selama pengujian internal.
Seorang juru bicara Samsung mengatakan kepada Mirror Online: "Baru-baru ini, pemberitahuan tentang" Find My Mobile 1 "terjadi pada sejumlah perangkat Galaxy. Ini dikirim secara tidak sengaja selama tes internal dan tidak ada efek pada perangkat Anda.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pelanggan kami."
