RAKYATKU.COM - Jadi rebutan, Danny Pomanto bukannya bisa tenang. Rekomendasi partai politik disertai harapan tertentu. Posisi bakal calon wakil wali kota.
Partai NasDem menerbitkan rekomendasi tunggal kepada Danny Pomanto. Tanpa bakal calon wakil wali kota. Namun, ada harapan yang tidak tertulis.
Ketua DPW Partai NasDem, Rusdi Masse memberi sinyal lewat status di Instagram. "Insya Allah DP-None," tulis mantan bupati Sidrap itu, Jumat malam (21/2/2020).
Upaya itu diperkuat Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syahruddin Alrif. Usai mengikuti Musyawarah Rakyat di CCC, Sabtu (22/2/2020), Syahar menegaskan NasDem menginginkan Danny berpasangan Irman Yasin Limpo alias None.
"Dua tokoh ini kalau disatukan punya daya dan kemampuan, visi yang jelas. Kalau disatukan masyarakat akan pilih. Akan mengarah ke situ (DP-None)," ujar wakil ketua DPRD Sulsel itu.
Banyak yang menganggap, jika DP dan None menyatu, maka Pilwalkot Makassar sudah selesai. Susah mengalahkan mereka. Apalagi, sejauh ini tidak ada figur penantang yang menonjol.
Namun, Golkar yang siap masuk di barisan pengusung Danny Pomanto juga memaksakan kadernya. Golkar Sulsel telah bersurat resmi ke DPP Golkar.
Dalam surat yang diteken Kadir Halid dan Abdillah Natsir, Golkar Sulsel meminta DPP menerbitkan surat tugas untuk tiga daerah. Ketiganya, Makassar, Bulukumba, dan Toraja Utara.
Khusus di Makassar, Golkar Sulsel mengusulkan paket Danny Pomanto-Andi Muhammad Zunnun Armin. Zunnun adalah salah seorang putra Nurdin Halid.
Pada Musyawarah Rakyat di CCC hari ini, Golkar menunjukkan harapan besar itu. Salah satunya dengan mengerahkan kadernya menghadiri acara tersebut.
Partai Golkar juga disiapkan tribune khusus dalam acara yang diinisiasi Danny Pomanto itu. Seragam kuning ikut mewarnai acara. Nurdin Halid ikut hadir bersama Ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta.