RAKYATKU.COM - Sejumlah kritikus terhadap pemerintah Tiongkok dan Presiden Xi Jinping mengenai virus corona telah menghilang secara misterius sejak berbicara.
Sejak kasus pertama yang dilaporkan pada Januari, virus bernama Covid-19 telah menyebar dari "pasar basah" lokal di Wuhan, Cina tengah , ke seluruh dunia. Virus ini menewaskan 2.129 orang dan menginfeksi 75.753 lebih dari 25 negara lain.
Tetapi ada orang-orang yang takut pada skala sebenarnya dari wabah itu tetap diam, dikutip dari Daily Star, Jumat (21/2/2020).
Sebuah kebocoran seharusnya pada sebuah situs web awal bulan ini disarankan lebih dari 24.000 kali telah benar-benar ditutup.
Cina juga telah dikritik karena tampaknya memaksakan tindakan keras terhadap arus informasi.
Satu pelapor bulan lalu ditangkap setelah dia mengungkap kengerian sebenarnya di dalam rumah sakit Wuhan.
Tapi, seperti yang diungkapkan Daily Star Online, dia bukan satu-satunya yang "dibungkam".
