RAKYATKU.COM - Pasangan lesbian yang melarikan diri dari Arab Saudi karena khawatir hukuman mati telah menyatakan cinta mereka satu sama lain di TV.
Kedua wanita itu sekarang tinggal di London, Inggris. Mereka terpaksa merahasiakan hubungan mereka di negara asal mereka. Di mana di bawah hukum syariah, hubungan sesama jenis dapat dihukum mati, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (22/2/2020).
Sekarang mereka bebas untuk saling mencintai. Mereka memberikan wawancara ke acara TV berbahasa Arab 'Jaafar Talk' yang mengudara di saluran DW, selama spesial Hari Valentine.
Menggunakan nama 'Fad' dan 'Nanz' sebagai alias, karena segmen tersebut menyertakan gambar pasangan di Arab Saudi, mereka mengungkapkan bagaimana mereka jatuh cinta setelah bertemu di Snapchat.
Mereka berhasil merahasiakan hubungan mereka sampai Nanz, yang mengatakan dia menemukan seksualitasnya di awal remaja. Dia mulai menarik kecurigaan dari kerabat karena dia terus mengetuk calon pelamar.
Pasangan itu meninggalkan Arab Saudi ketika larangan bepergian untuk wanita dicabut pada Agustus 2018 dan diberikan suaka di Inggris.
Selama wawancara mereka membuka tentang bagaimana rasanya menjadi berbeda di negara di mana hubungan sejenis dapat dihukum mati.
Ketika mereka akhirnya benar-benar terbuka tentang hubungan mereka di media sosial setelah mencapai keamanan, kerabat Nanz segera memutuskan semua hubungan dengannya.
