RAKYATKU.COM - Cuplikan rekaman menunjukkan robot katering mengeluarkan tiga lusin makanan setiap 15 menit untuk pekerja medis garis depan di pusat epikenter coronavirus, Wuhan.
Stasiun makanan tak berawak itu dikembangkan oleh Qianxi Robotic Catering, anak perusahaan dari perusahaan real estate raksasa China Garden Country, dikutip dari Mirror Online, Kamis (20/2/2020).
Mereka disumbangkan ke Wuhan, ibukota Provinsi Hubei di Cina tengah, tempat petugas medis di garis depan memerangi wabah COVID-19 berjuang untuk mendapatkan makanan reguler karena kota itu dikunci.
Dokter dan perawat dilaporkan juga kehilangan jam kantin karena ada panggilan atau dalam keadaan darurat medis.
Di luar Rumah Sakit Palang Merah Hannan, di mana bangsal isolasi dan pusat perawatan sementara telah didirikan, stasiun katering robot merah muda menyajikan hidangan casserole pot tanah liat beras merah tradisional untuk dipesan secara gratis.
Perusahaan mengatakan setiap stasiun penjual dapat memenuhi setidaknya 120 pengunjung per jam.
Ia mampu membuat 36 kali makan setiap 15 menit, berjalan 24 jam sehari untuk memastikan petugas kesehatan dapat makan kapan pun mereka mau.
Qiu Mi, manajer umum Qianxi Robotic Catering, mengatakan: “Sistem ini memecahkan masalah pekerja medis yang hanya mendapatkan makanan tidak teratur dengan menawarkan makanan kepada mereka setiap saat sepanjang hari.
