RAKYATKU.COM - Seorang wanita lanjut usia yang buta dan tuli diduga diperkosa oleh seorang anggota staf panti jompo. Pegawai shift malam yang berusia 21 tahun itu dilaporkan telah menggunakan kunci untuk memasuki kamar pasien di fasilitas Townsville, di Queensland, Australia, pada tanggal 29 November.
Dia mengklaim perlu mengunjungi ruangan itu untuk mengganti bantalan inkontinensia penghuninya. Tetapi malah mulai memperkosanya, dikutip dari Mirror Online, Rabu (19/2/2020).
Serangan itu terungkap keesokan paginya ketika wanita tua itu mengatakan kepada seorang anggota staf bahwa seorang pria itu telah 'menggunakannya' dalam semalam.
"Ini bukan pertama kalinya. Ini sudah berlangsung sejak saya tiba di sini, dan itu terjadi pada saya awal minggu ini juga," menurut dokumen pengadilan.
Korban, yang terbaring di tempat tidur karena menderita diabetes serta menjadi buta dan tuli sebagian, tidak dapat mengkonfirmasi penyerangnya.
Namun, bukti DNA dan sperma cocok dengan karyawan berusia 21 tahun itu, kata polisi.
Pengacara pembelanya berpendapat ada 'kontributor ketiga' untuk DNA, tetapi mereka gagal dalam upaya mereka untuk mendapatkan jaminan.
Pemuda berusia 21 tahun, yang tidak memiliki sejarah kriminal, tidak bekerja untuk fasilitas perawatan lagi dan telah dikembalikan ke pengadilan berikutnya.
