RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Proses penyelenggara Pemilihan Wali Kota Makassar yang akan dilaksanakan September mendatang terus berlanjut. Rabu (19/2/2020), merupakan hari pertama jadwal penyerahan syarat dukungan untuk pasangan calon yang akan menempuh jalur perseorangan.
Penyerahan syarat dukungan dipusatkan di lantai dua Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, yang akan berlangsung 19 hingga 23 Februari.
"Sejauh ini belum ada pasangan calon yang datang memberikan syarat dukungan, tetapi kami akan menunggu sesuai dengan tahapan yang telah ada," ungkap Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Romy Harminto, saat ditemui di Hotel Claro.
Meski belum ada yang datang menyerahkan syarat dukungan, Romy menyebut beberapa bakal calon wali kota telah melakukan pengisian Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Adapun syarat dukungan yang akan diterima adalah yang memenuhi syarat minimal 72.570 KTP.
"Yang diterima yang memenuhi minimal syarat dukungan. Jika ada yang datang akan hitung per lembar jika lebih diterima, jika kurang tidak diterima," tambahnya.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, Gunawan Mashar, mengatakan dukungan harus tersebar di minimal delapan kecamatan yang ada di Kota Makassar.
"Kita stand by untuk menyambut mereka yang datang bawa syarat dukungan. Kita siap kan 60 orang yang terbagi dalam 15 tim untuk melayani bakal calon yang datang menyerahkan syarat dukungan. Setiap calon akan ditangani oleh lima tim," ungkap Gunawan.
Gunawan juga mengatakan, sejauh ini telah ada sekitar tujuh tim pasangan yang melakukan pengisian Silon dengan jumlah bervariasi. Tim atau pasangan calon yang telah mengisi silon di antaranya tim Syarifuddin Dg Punna (Sadap), Moh Ramdhan Pomanto (DP), Muhammad Ismak, Andi Munawar, Jabal Nur, dan Iriyanto Baso Ence (Anto).
"Jumlah Silonnya macam macam. Ada yang puluhan ribu, ada yang sudah 100 ribu lebih dari syarat minimum. Namun ada juga yang masih kurang. Tidak usah saya sebut kan namanya kita tunggu saja mereka datang menyerahkan," tambahnya.
