RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tiga Mobil yang disita Polres Pelabuhan Makassar di Pelabuhan Sukarno Hatta bulan lalu, masih belum berhasil diungkap pemiliknya atau pengirimnya.
Tiga mobil merek Toyota Avanza warna silver tersebut, masih terparkir rapi di halaman Mapolres pelabuhan lengkap dengan garis polisi.
Polres Pelabuhan Makassar terkendala mengungkap tiga mobil yang diduga mobil bodong yang dikirim dari pulau Jawa tersebut. Itu karena alamat penerima di Makassar merupakan alamat fiktif.
"Penerimanya alamat fiktif, mereka menunggu di pelabuhan barangnya, karena ketangkap duluan mobilnya di pelabuhan, jadinya mereka gak berani untuk mendekat," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim kepada Rakyatku.com, Rabu (19/2/2020).
Katanya, saat diamankan mobil tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah mobil itu mobil curian atau mobil penyelundupan.
"Bukan mobil bodong tapi masih temuan, kalau nanti ada yang datang membawa suratnya lengkap, ya kita harus berikan tetapi melalui pendalaman dulu, hanya sekarang faktanya mobil tersebut ditangkap suratnya tidak ada, dan nomor polisinya ketika di temukan tidak sesuai dengan nomor mesin dan nomor rangka," paparnya.
Polres Pelabuhan Makassar juga masih melakukan pendataan terkait alamat pengirim. Namun, pihaknya sudah mengetahui bahwa mobil tersebut dikeluarkan di Semarang.
"Belum dikejar pengirimnya, tapi masih di profil dulu pengirimnya karena mobil itu statusnya masih temuan, baru mau diungkap apa itu masuk kejahatan atau pelanggaran," tutupnya.