Rabu, 19 Februari 2020 15:18

BPOM Uji Makanan asal China, Virus Corona Tidak Bisa Hidup dalam Makanan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Balai Besar Pengujian Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Makassar rutin menguji produk makanan impor khususnya makanan yang berasal dari China.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Balai Besar Pengujian Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Makassar rutin menguji produk makanan impor khususnya makanan yang berasal dari China. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya makanan yang mengandung virus.

Pengujian sampel makanan dilakukan di laboratorium kimia maupun labiratorium mikrobiologi, di kantor BBPOM Makassar, Jalan Baji Minasa, Kota Makassar.

Kepala BBPOM Makassar, Abdul Rahim mengatakan, pengujian makanan impor rutin dilakukan untuk memastikan keamanan dan mutu baik secara kimia dalam makanan tersebut.

Khusus untuk virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China, katanya, virus tersebut tidak bisa hidup dalam makanan, sehingga makanan dari China aman dari virus corona.

"Kalau virus corona, secara teori tidak akan ada dalam makanan, penyebaran bukan dari benda mati seperti itu, " kata Abdul Rahim, Rabu (19/2/2020).

"Virus corona itu kan bakteri yang membawa penyakit, yang jelas dia bukan inang, bukan tempat yang ditempati untuk hidup. Dan dalam makanan tidak mungkin dia hidup," lanjutnya.

Katanya, yang menjadi fokus dalam pengujian makanan impor tersebut untuk melihat apakah makanan impor tersebut menggunakan sesuai aturan atau tidak.

"Secara mikrobiologi juga kita uji, kan ada beberapa makanan yang mensyaratkan bebas mikroba A, B, dan C seperti itu. Kita intensifkan pengawasan produk impor, karena harus memastikan mutu, keamanan, kesehatan, dan manfaatnya ada layak dikonsumsi," tutupnya.