RAKYATKU.COM - China telah meluncurkan platform pembelajaran online nasional dan mulai menyiarkan kelas-kelas sekolah dasar di TV publik. Langkah itu untuk membantu 180 juta siswa agar tetap belajar meski di tengah wabah virus corona.
Sejak Senin, platform pembelajaran nasional akan menyediakan materi pembelajaran bagi siswa di sekolah menengah pertama dan atas, menurut pernyataan Kementerian Pendidikan (MOE), dikutip dari Asia One, Rabu (19/2/2020).
Platform e-learning dimaksudkan untuk menyediakan sumber daya bagi siswa. Tetapi tidak untuk menggantikan pembelajaran di kelas, kata kementerian.
Mereka mendesak para pendidik dan orang tua untuk terus membimbing siswa.
Pada saat yang sama, kelas untuk siswa sekolah dasar akan disiarkan di saluran televisi China Education Television Channel 4 milik pemerintah.
Pembagian platform pembelajaran untuk berbagai tingkat siswa adalah untuk membatasi waktu yang dihabiskan siswa sekolah dasar secara online dan melindungi penglihatan siswa. Serta mencegah kemacetan jaringan dari terlalu banyak siswa yang online pada saat yang sama, MOE mengatakan dalam pernyataan.
Langkah menuju pembelajaran jarak jauh datang karena sekolah telah menunda semester musim semi mendatang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pihak berwenang China telah mendorong orang untuk tinggal di rumah untuk membantu mengurangi penyebaran virus korona melalui kontak antar manusia.
