Senin, 17 Februari 2020 11:02

Perempuan Arab Saudi yang Kini Bebas Merokok di Depan Umum

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Potret Najla saat merokok di depan umum. (Foto: AFP)
Potret Najla saat merokok di depan umum. (Foto: AFP)

Perempuan Arab Saudi merokok di ruang publik sudah menjadi pemandangan umum. Biar begitu, mereka masih sungkan diketahui orang yang mengenal diri mereka.

RAKYATKU.COM - Perempuan Arab Saudi merokok di ruang publik sudah menjadi pemandangan umum. Biar begitu, mereka masih sungkan diketahui orang yang mengenal diri mereka.

Seperti pengakuan Rima (27), yang duduk santai di satu kafe mewah di Riyadh. "Saya merasa merokok di ruang publik sebagai bagian dari pengalaman atas kemenangan baru atas kemerdekaan. Saya gembira sekarang saya dapat memilih," kata Rima yang bekerja di satu perusahaan swasta di Riyadh kepada AFP, dilaporkan Channel News Asia, Minggu (16/2/2020).

Rima merokok sejak dua tahun lalu. Tak peduli merokok berdampak buruk bagi kesehatannya. Dia malah lebih khawatir pada keluarga andai mengetahui dirinya perokok.

"Saya tidak akan mengatakan kepada mereka bahwa ini mengenai kebebasan pribadi saya, karena mereka tidak akan memahami bahwa perempuan bebas untuk merokok seperti juga laki-laki," kata Rima.

Najla (26) mengatakan, standar ganda masih hidup di negaranya. Sehingga masih mempertimbangkan skandal dan aib apabila perempuan merokok.

Najla memilih untuk menantang masyarakat dan mengabaikan penampilan kotornya. "Hak saya sepenuhnya dihormati ketika keluarga saya menerima saya sebagai perokok," katanya.

Najla mengenang ketika temannya mengirim dirinya ke klinik ketergantungan rokok saat orang tuanya mendapati dirinya sedang merokok.

Dia mulai merokok ketika masih duduk di bangku sekolah. Data Fakultas Kedokteran Universitas King Abdulaziz pada tahun 2015 menyebutkan, lebih dari 65 persen perempuan yang duduk di SMA diam-diam sebagai perokok.

Heba, 36 tahun, merokok sudah sejak lama, ketika Arab Saudi membuat segala hal terlarang bagi perempuan.

"Saya tidak pernah membayangkan saya dapat merokok shisha di tempat umum bersebelahan dengan laki-laki," ujarnya.

Perubahan sosial di Arab Saudi membuat para perempuan menikmati rokok, menghisap pipa shisha, atau vaping sebagai simbol emansipasi.

Perempuan merokok di ruang publik menjadi semakin umum di Arab Saudi beberapa bulan terakhir.

Kenyataan perempuan merokok tidak terbayangkan terjadi sebelum Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman melakukan reformasi total di negara kerajaan ultra-konservatif ini.