RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, angkat bicara soal penyebab jebolnya lantai Jembatan Bojo, Kabupaten Barru.
Menurut insinyur teknik sipil itu, penyebabnya adalah gabungan dua hal. Yakni, mobil truk over kapasitas dan kondisi jembatan sudah relatif berumur. "Kedua hal itu saling mempengaruhi," ujar Suardi Saleh kepada wartawan, Senin (17/2/2020).
Mantan Kadis PU Pinrang itu mengatakan, kondisi jebolnya Jembatan Bojo sudah dilaporkan ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Wilayah Sulsel, yang kemudian diteruskan ke Direktorat Jembatan, Kementrian Pekerjaan Umum.
"Insyaallah segera diperbaiki jembatan itu. Kami juga sudah sampaikan permintaan kepada Balai Besar Jalan Nasional dan Direktorat jembatan, agar konstruksi jembatan diteliti ulang dan dianalisis pelat-pelatnya. Jangan sampai ada segmen lain dari konstruksinya yang rusak," tuturnya.
Suami dari anggota DPR RI, Hasnah Syam itu berjanji akan terus memantau kondisi perkembangan perbaikan jembatan Bojo. Selain itu, dia akan melakukan upaya preventif terhadap kondisi jembatan lain yang sudah berumur.
"Misalnya membuat pengamatan kondisi jembatan secara periodik. Hal itu dilakukan agar pengendara tetap aman," ujarnya.