Minggu, 16 Februari 2020 08:00

Ibu Larang Sembarangan Hamili Perempuan, Gabriel Jesus Putus dengan Kekasih

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fernanda Queiroz dan Gabriel Jesus. (Foto: Istimewa)
Fernanda Queiroz dan Gabriel Jesus. (Foto: Istimewa)

Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, dikabarkan tak menjalin hubungan lagi dengan kekasihnya, Fernanda Queiroz. Perpisahan mereka terjadi usai beberapa.

RAKYATKU.COM - Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, dikabarkan tak menjalin hubungan lagi dengan kekasihnya, Fernanda Queiroz. Perpisahan mereka terjadi usai beberapa bulan tinggal bersama.

Fernanda Queiroz sebelumnya telah tinggal bersama Gabriel Jesus di rumahnya di Cheshire sejak Oktober 2019. Fernanda rela meninggalkan rumahnya di Brasil dan terbang ke Inggris agar bisa tinggal bersama pemain 22 tahun itu.

Akan tetapi, saat Fernanda balik ke rumahnya untuk melihat keluarganya setelah Natal, bintang Manchester City justru meminta waktu soal hubungan mereka. Gabriel Jesus bahkan berhenti mengikuti Instagram Fernanda dan menghapus foto-foto mereka bersama-sama.

"Dia [Fernanda] hatinya hancur berkeping-keping. Gabriel mengatakan padanya bahwa dia mencintainya dan dia adalah orangnya. Kemudian setelah dia kembali ke Brasil, dia menelepon untuk mengatakan semuanya sudah berakhir," kata seorang sumber Manchester City.

"Dia [Gabriel] bilang dia tidak ingin terikat dan ingin berkonsentrasi pada kariernya."

Terungkap fakta, bahwa siapa pun yang dikencaninya, ibunya adalah wanita utama dalam hidupnya. Sang pemain memang dikenal karena pengabdiannya kepada ibunya, Vera.

Perempuan inilah yang memastikan dia tetap di jalan yang lurus dengan pengasuhan yang ketat di Amerika Selatan Vera memiliki aturan sendiri soal Wags yang ingin berkencan dengan pemain internasional Brasil itu.

Vera, yang menyebut Gabriel 'bayi', mengatakan dalam sebuah wawancara di Brasil: "Pacarnya harus hidup sesuai aturan saya dan tidak akan ada ciuman berat. Menginap, hanya sesekali."

"Aku tidak akan pernah menerima putraku tidak menghormati putri-putri orang lain. Tidak ada putra saya yang akan membuat anak perempuan orang lain hamil."

"Aku menuntut rasa hormat karena aku membesarkan mereka bertiga sendirian, dengan bantuan Tuhan."