RAKYATKU.COM - Nur Ralda (25) warga asal Kelurahan Paccongang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Dia jadi salah satu WNI yang diobeservasi di Natuna, Kepulauan Riau setelah dievakuasi dari Provinsi Hubei, Tiongkok. Dalam hitungan beberapa jam ke depan dia akan berkumpul lagi dengan keluarganya.
Nur merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran di Hubei Politeknik di Kota Haungxi, Provisni Hubei, Tiongkok berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Wuhan yang merupakan sumber dari virus Covid 19.
"Bahagia sekali kami bisa berkumpul kembali bersama Nur Ralda, terakhir kami bertemu dengannya 4 tahun yang lalu," kata Aminah, kakak Nur Alda saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/2/2020).
Berasal dari keluarga tidak mampu, selama menimba ilmu di Tiongkok , guna membiayai kehidupan sehari-hari, anak bungsu dari lima bersaudara anak pasangan suami istri Bakri dan Muliati ini berjualan bakso di Kota Haungxi.
"Beberapa kali sebenarnya dia mau pulang kalau lagi libur, namun karena tidak ada biaya pulang akhirnya keluarga sepakat biarlah dia di sana dulu sampai selesai, masih 1 tahun lagi baru selesai (kuliahnya)," ungkapnya.
Saat virus Convid 19 meneror warga di Hubei, pihak keluarga mengaku sangat khawatir, namun tidak memiliki daya. "Namun kami sangat bersyukur Pak Jokowi memeberikan bantuan berupa pemulangannnya dari Tiongkok, kami sangat rindu dengan Nur," paparnya.
Informasi yang didapatkan Aminah setelah berkomunikasi lewat video call, Nur Ralda akan tiba di kampung halaman, Minggu(16/2/2020) besok sekitar pukul 06.00 Wita. "Makanya kami berencana mau menjemputnya di bandara sebnatar malam," tutupnya.
