RAKYATKU.COM - Rokok masih menjadi persoalan pelik di Indonesia. Bukannya berkurang, jumlah perokok pemula justru terus meningkat setiap tahun.
Ketua badan khusus pengendalian tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI), dr Widyastuti Soerojo, MSC, mengatakan dalam satu dekade terakhir jumlah perokok pemula meningkat hingga 240 persen.
"Dalam satu dekade terakhir peningkatannya 240 persen, dari 9,6 persen tahun 2007 menjadi 23,1 persen tahun 2018. Jadi dalam 11 tahun itu peningkatannya 240 persen pada usia SD, SMP 10-14 tahun. Usia yang lebih tua 15-19 naiknya 140 persen," kata dr Widyastuti, Rabu (12/2/2020).
dr Widyastuti menjelaskan, salah satu faktor penyebab tingginya angka perokok pemula adalah masifnya iklan rokok di masyarakat.
"Karena iklan yang masif, aksesnya mudah, harganya murah dan dan bisa beli batangan," ungkapnya.
Sumber: Detik.com