Kamis, 13 Februari 2020 12:58

Petugas Bea Cukai AS Sita Satu Tas Burung Mati dari Bagasi Penumpang China

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Petugas Bea Cukai AS Sita Satu Tas Burung Mati dari Bagasi Penumpang China

Satu tas burung mati ditemukan oleh petugas bea cukai Amerika Serikat. Burung mati itu ditemukan di dalam bagasi seorang penumpang yang telah melakukan perjalanan dari Tiongkok ke Washington.

RAKYATKU.COM - Satu tas burung mati ditemukan oleh petugas bea cukai Amerika Serikat. Burung mati itu ditemukan di dalam bagasi seorang penumpang yang telah melakukan perjalanan dari Tiongkok ke Washington.

Burung-burung yang mati itu dikemas dalam sebuah tas yang memiliki gambar kartun kucing dan anjing, kata Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Daily Star, Kamis (13/2/2020).

Pekerja dari agen menyita burung-burung di Bandara Dulles dekat Washington, DC pada 27 Januari. Penumpang telah tiba dari Beijing ke bandara ibukota AS.

Setelah penemuan itu, penumpang mengatakan kepada pihak berwenang bahwa tas burung adalah makanan kucing. Dia berencana untuk membawa burung itu ke Maryland setelah penerbangannya.

Bea Cukai AS mengatakan bahwa burung-burung itu tidak diizinkan masuk ke Amerika Serikat karena takut bahwa mereka dapat menyebarkan flu burung.

Kantung burung itu kemudian dihancurkan dengan pembakaran atas persetujuan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, kata pihak berwenang.

Direktur Operasi Lapangan untuk kantor lapangan Baltimore agensi mengatakan kepada New York Post: "

Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan spesialis pertanian terus melakukan kewaspadaan luar biasa setiap hari dalam perjuangan mereka untuk melindungi kemakmuran pertanian dan ekonomi bangsa kita dari hama dan penyakit hewan invasif. ”