RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pilkada Kota Makassar 2020 semakin semarak saja. Sejumlah figur, semakin gencar melakukan sosialisasi, untuk menaikkan popularitas dan elektabilitasnya menjelang masa pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar.
Mudzakkir Ali Djamil yang biasa disapa Muda, salah satu figur yang sepekan ini gencar melakukan sosialisasi, dalam bentuk pemasangan Alat Peraga Kampanye berupa bando dan banner.
Ribuan banner dan puluhan bando, terpasang di hampir semua wilayah di Kota Makassar. Dengan mengusung tagline Ada Muda Benahi Makassar dan Bukan Muda Biasa, APK Muda membanjiri Kota Makassar.
“Insyaallah hingga pertengahan bulan ini, tim kita akan melakukan pemasangan atributisasi pada 153 Kelurahan di Kota Makassar. Kita siapkan 10 ribu banner dan puluhan bando untuk dipasang," kata Muda dalam rilis yang diterima Rakyatku.com.
Hingga hari ini, sudah terpasang 5 ribu banner dan kurang lebih 10 bando.
"Kita memang baru bergerak diawal bulan ini. Tapi insyaallah, kita akan mengejar ketertinggalan dari figur lain yang sudah bergerak sejak setahun lalu. Saya optimis ji, Insyaallah kita akan ikut bertarung dipilkada Makassar ini.”, tegas
Selain pemasangan atribut, beberapa bentuk sosialisasi lain, juga akan lakukan bersama masyarakat. Muda akan mengukur popularitas, awareness dan elektabilitas pasca sosialisasi tersebut.
"Kita lihat nanti, gimana respon masyarakat dalam survei yang akan dilakukan. Targetnya kita di bulan Maret, kita sudah masuk dalam 5 besar elektabilitas figur calon wali kota. Kita pahamlah bagaimana bekerja di Makassar ini," ujar eks legislator Makasar ini.
Dua periode terpilih di DPRD, dan juga sering terlibat aktif di Pilkada sebelumnya, menjadi modal awal Muda untuk ikut bertarung pada Pilkada Makassar nanti.
"Insyaallah, dengan jaringan yang sudah terbentuk di semua kelurahan dan dukungan full Partai Gelora, tentu akan mempermudah kerja-kerja pemenangan nantinya. Support yang luar biasa dari Pak Anis Matta, Pak Fahri Hamzah dan Pak Bupati Takalar, akan menambah kekuatan kita nantinya untuk bertarung memenangkan pilkada Makassar. InsyaAllah,” tutup Muda.