Kamis, 13 Februari 2020 03:30

Kisah: Hidup Penuh Keajaiban seperti Syekh Abdul Qadir Jaelani

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kisah: Hidup Penuh Keajaiban seperti Syekh Abdul Qadir Jaelani

Ada kisah unik dari Syeikh Abdul Qadir Jaelani, ulama yang hidup pada abad ke-11 M.

RAKYATKU.COM - Ada kisah unik dari Syeikh Abdul Qadir Jaelani, ulama yang hidup pada abad ke-11 M. 

Suatu hari beliau diadang segerombolan perampok. Dia mengatakan dirinya membawa uang 8 dinar yang dijahitkan ibu di dalam bajunya. 

Kejujurannya itu rupanya mengilhami pertobatan gerombolan perampok, dan uangnya aman tersimpan meskipun dengan jujur mengatakan dia membawa uang. 

Itu hanyalah satu kejadian di antara seribu kejadian wajar.

Apakah itu keajaiban? Ada banyak buku yang menceritakan tentang keajaiban, baik yang ditulis pada masa lampau maupun sekarang. 

Di dalam masyarakat modern ada beberapa kumpulan dokumentasi kejadian aneh yang difilmkan seperti Chicken Soup for the Soul, Believe it or Not dan sebagainya. 

Buku-buku itu mengajak kita untuk hidup dengan menggunakan cara pandang positif sehingga keajaiban sering muncul dari sudut yang tidak diduga-duga.

Orang kerap mengharapkan keajaiban muncul agar bisa hidup nyaman. Namun, sesungguhnya kenyamanan hidup tak akan terasa jika tidak dicapai dengan susah payah. 

Karena kepuasan terasa ketika kita menyelesaikan satu kewajiban. "Seperti kenikmatan setelah menyelesaikan pekerjaan," ungkap Ramadhan KH, penyair Tanah Air.

Jadi buat apa mengharapkan keajaiban. Terlalu sering datang keajaiban justru akan mengurangi kenikmatan hidup. 

Keajaiban itu laksana bonus, akan menyenangkan ketika datang tak terduga, baik pada saat dibutuhkan ataupun tidak.

Hidup sewajarnya justru lebih indah seperti kita melihat kewajaran matahari yang bersinar menghangatkan udara pagi yang dingin. 

Itulah kewajaran. Kiat ini adalah semangat bukan bersifat teknis. 

Sumber: Islami.co