RAKYATKU.COM - Google Maps menjadi salah satu aplikasi navigasi paling populer di dunia. Tetapi aplikasi yang dikembangkan Google itu membuat satu orang hampir mati.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu berusaha untuk berjalan melintasi Sungai Mississippi, Amerika Serikat yang beku selama akhir pekan. Dia mengklaim bahwa Google Maps memberitahunya bahwa itu adalah rute tercepat.
Namun, es dengan cepat pecah di bawah kakinya dan membuatnya tercebur ke dalam air beku, dikutip dari Mirror Online, Kamis (13/2/2020).
Untungnya, Departemen Pemadam Kebakaran Minneapolis dengan cepat menanggapi panggilan pria itu, dan membantunya melarikan diri dari sungai.
Menurut CBS, pria itu menderita hipotermia ringan setelah insiden tersebut.
Sementara pria itu mengklaim bahwa Google Maps yang harus disalahkan atas insiden itu, Departemen Pemadam Kebakaran Minneapolis mengklaim bahwa sangat tidak mungkin aplikasi tersebut menginstruksikannya untuk menyeberangi sungai.
Alih-alih, kemungkinan Google Maps menyarankannya untuk menyeberangi Jembatan Batu Lengkungan di dekatnya, menurut CBS.
Mirror Online telah menghubungi Google untuk memberikan komentar.
