Selasa, 11 Februari 2020 10:17

Tidak Bisa Tinggalkan Rumah, Legenda Sepak Bola Brasil dan Dunia Ini Mengalami Depresi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pele di Bandara Internasional Guarulhos, Brasil, pada 9 April 2019. (FOTO: AFP)
Pele di Bandara Internasional Guarulhos, Brasil, pada 9 April 2019. (FOTO: AFP)

Kondisi kesehatan legenda sepak bola dunia, Pele, semakin menurun. Dia sudah tidak bisa meninggalkan rumah.

RAKYATKU.COM,RIO DE JANEIRO - Kondisi kesehatan legenda sepak bola dunia, Pele, semakin menurun. Dia sudah tidak bisa meninggalkan rumah.
 
Pemain yang membawa Brasil juara dunia tiga kali itu tidak dapat berjalan dengan normal.

"Dia sangat rapuh dalam hal mobilitasnya. Itu membuatnya menderita semacam depresi," kata Edinho, salah seorang putra Pele.

Pemain yang mencetak 77 gol untuk Timnas Brasil itu kini berusia 79 tahun. Dia mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

"Bayangkan saja, dia adalah 'Raja'. Dia selalu sosok yang mengesankan, dan sekarang dia tidak bisa berjalan normal. Dia menjadi sangat malu, sangat malu tentang itu," lanjut Edinho seperti dikutip dari Globoesporte.com.

Pele adalah satu-satunya pemain sepak bola yang memenangkan tiga Piala Dunia sekaligus, yakni 1958, 1962, dan 1970. Tidak heran jika dia dianggap sebagai pemain sepak bola terbesar sepanjang masa.

Dia telah keluar masuk rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai masalah kesehatan.

"Dia tidak pernah sepenuhnya pulih dari salah satu operasi pinggulnya, membuatnya tergantung pada alat bantu jalan," tambah Edinho.

"Dia melakukan sedikit lebih baik daripada ketika dia berada di kursi roda baru-baru ini. Tetapi dia masih memiliki kesulitan untuk berkeliling," kata pria 49 tahun itu.

Pele semakin jarang tampil di publik seiring bertambahnya usia. April lalu ia melakukan perjalanan ke Paris untuk penampilan promosi bersama bintang Prancis, Kylian Mbappe yang sedang naik daun. Tetapi harus dirawat di rumah sakit tidak lama setelah itu karena masalah ginjal.

Pada tahun 2014, ia ditempatkan di perawatan intensif untuk dialisis setelah tertular infeksi saluran kemih yang parah.

Pemain Brasil yang hebat, yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento, hanya memiliki satu ginjal. Itu setelah tulang rusuknya patah selama pertandingan memaksa dokter untuk mengangkat yang lain.

Dia juga menderita serangkaian masalah pinggul.

Edinho mengatakan meskipun didera sejumlah masalah kesehatan, ayahnya baik-baik saja secara fisik.