RAKYATKU.COM - Kalatiku Paembonan merasa punya modal besar untuk memimpin Toraja Utara periode kedua.
Semua diungkap saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di kantor Gerindra Sulsel, Jalan AP Pettarani, Senin (10/2/2020).
"Saya memiliki pencapaian selama ini yang menjadi modal untuk maju kembali untuk kedua kalinya," ungkap Kalatiku di lantai dua kantor Gerindra.
Kalatiku mengatakan, selama menjabat di periode pertamanya telah banyak perubahan yang diperlihatkan di Torut. Dia berjanji membawa perubahan yang lebih besar jika terpilih lagi untuk periode kedua kalinya.
"Saya masuk lagi bukan dengan hanya modal kaki dan tangan, tapi ada yang bisa jadi pertimbangan. Dulu waktu kami baru jadi bupati, Torut berada di urutan 18. Sekarang sudah masuk lima besar di Sulsel," tambah Kalatiku yang mengenakan baju batik berlengan panjang.
Pencapaian tersebut, menurut Kalatiku, antara lain anggaran pendidikan dalam APBD yang mencapai 27 persen. Termasuk peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar.
"Peningkatan pendidikan ini merupakan bentuk konkret keberhasilan kami," jelasnya.
Di sisi lain, pengelolaan keuangan juga sudah sangat rapi. Buktinya, Toraja Utara mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK empat kali berturut-turut.
"Dan ini sementara ada pemeriksaan untuk WTP yang kelima, mudah-mudahan kita dapat juga," tambahnya.
Tak lupa ia memperkenalkan perkembangan jalan provinsi semenjak ia menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di Torut. Termasuk penertiban di bantaran kali yang menurutnya berhasil dilakukan tanpa ada tindak kekerasan terhadap masyarakat.
"Kami dapat empat ruas jalan provinsi. Di antaranya jalan dari Kota Rantepao ke bandara. Kami juga sudah bersihkan bantaran kali tanpa ada kekerasan sama sekali," jelasnya.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai, Kalatiku meyakini akan kembali diusung Partai Gerindra. Ia pun mengatakan membutuhkan Partai Gerindra sebagai kendaraan politik untuk melanjutkan pembangunan di Torut.
