RAKYATKU.COM - Virus corona dapat membuat Korea Utara takluk dengan jutaan orang mati karena tidak memiliki sumber daya untuk memerangi epidemi itu.
Rezim Kim Jong-un dinilai tidak siap untuk menghadapi penyakit menular itu ke depannya, dikutip dari Daily Star, Selasa (11/2/2020).
Dengan populasi lebih dari 25 juta orang, wabah seperti itu bisa sangat menghancurkan negara tersebut. Dan sekarang Korea Utara telah menjadi negara ke-29 yang mencatat kasus virus corona.
Para ahli telah memperingatkan Korea Utara dapat dihancurkan oleh virus jika itu menjadi epidemi penuh di negara miskin dan tertutup. Salah satunya, Profesor Robert E Kelly yag mengatakan epidemi di Korea Utara akan menjadi "masalah kelangsungan hidup nasional".
Dia membandingkannya dengan kelaparan yang menghancurkan kerajaan pertapa di tahun sembilan puluhan.
Menulis untuk Kepentingan Nasional, Profesor Kelly menjelaskan bahwa Kim tahu kerajaan pertapa tidak memiliki sumber daya untuk melawan virus corona.
Pyongyang adalah salah satu dari luar China pertama yang mengambil tindakan atas infeksi tersebut, segera melarang turis asing ketika murmur wabah mulai muncul dari Wuhan.
Artikel media pemerintah di Korea Utara juga mengatakan virus itu adalah "pertarungan" dan merupakan masalah bagi "kelangsungan hidup" negara.
Setidaknya 35.000 orang telah terinfeksi penyakit ini di seluruh dunia, dan itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.