Minggu, 09 Februari 2020 06:00

Perempuan di Bali Tidak Minum Air Selama Setahun, Klaim Diri Lebih Sehat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bagaimana orang hidup tanpa air atau minum? Rasanya tidak mungkin karena 70 persen tubuh manusia terdiri atas air.

RAKYATKU.COM - Bagaimana orang hidup tanpa air atau minum? Rasanya tidak mungkin karena 70 persen tubuh manusia terdiri atas air.

Namun, sebuah pemikiran tidak biasa dilakukan seorang perempuan di Bali, Indonesia yang menyebut sudah tidak mengonsumsi air selama satu tahun terakhir. Gantinya, dia mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Melansir Metro, Sabtu (8/2/2020), perempuan bernama Sophie itu mengklaim, tindakannya berhasil menyembuhkan penyakit sendi, mata bengkak, alergi makanan, kulit rusak, dan masalah pencernaan. Namun, dokter sangat menentang langkahnya ini.

Selebgram yang sudah memiliki lebih dari 16 ribu followers ini menyebut, setelah menyembuhkan mata bengkaknya, dokter yang telah memeriksanya mengatakan tidak ada masalah kesehatan pada dirinya. Dia juga bercerita mendapat saran itu dari kawannya yang melakukan hal serupa.

"Seorang teman telah mencoba puasa dan dia menyarankan itu, dan saya pikir saya akan mencobanya. Banyak bengkak yang mulai membaik, dan saya ingin mencobanya lebih lama," ucap Sophie.

"Aku telah mencari jawaban seumur hidupku dan kupikir ini cara alam semesta menyampaikannya kepadaku," kata Sophie.

Sophie enggan meminum air mineral dalam botor atau air ledeng karena menurutnya itu bisa membuat ginjal bekerja terlalu keras dan membuat perut terasa kembung alih-alih bisa menghidrasi tubuh.

Perempuan itu mengakui, pada awal dia melaksanakan niatnya sangatlah sulit, karena mulutnya mengering, bahkan dia sadar otaknya mengatakan bahwa dia butuh minum. 

Meski begitu dia menyebut itu bukanlah dehidrasi, menurutnya dia hanya butuh kesabaran untuk mengatasi keinginannya itu.

"Awalnya sulit tapi kemudian sangat melegakan, ini adalah psikoterapi ternaik, daripada makan dan minum, aku punya waktu untuk fokus pada hal-hal lain," ungkapnya.

Sophie menargetkan dia harus bisa tahan tanpa minum selama 10 hari, dan apalah daya dia hanya tahan selama 52 jam. Sebelum akhirnya makan buah dan sayur.

Di sisi lain, keluarganya banyak menentang hal ini karena tidak memahaminya, tapi dia telah menerima banyak dukungan dari pengguna media sosial, yang bisa terus melihat penampilannya semakin membaik.

"Saya berhenti menjelaskan kepada keluarga, karena hanya membuat mereka semakin bingung. Mereka juga bisa melihat saya olahraga, dan ketika saya kurang tidur lebih parah daripada mereka, tetap saja saya merasa bersinar dan bersemangat," katanya.