RAKYATKU.COM - Seorang gadis berusia lima tahun meninggal setelah minum air dari alat isap sabu-sabu alias bong milik ibunya.
Siswi sekolah bernama Sophie Larkson dari Rifle, Colorado itu mulai berhalusinasi. Kemudian kehilangan kesadaran.
Sementara keluarganya dilaporkan cuma bisa berdoa, tapi tidak memanggil ambulans, dikutip dari Daily Star, Sabtu (8/2/2020).
Laporan lokal mengatakan gadis kecil itu diracuni setelah menenggak beberapa cairan dari bong yang terbuat dari botol air. Itu setelah dia bangun karena haus di tengah malam.
Tragedi itu terjadi setelah ibunya Stephanie Alvarado, 26, kehilangan pekerjaannya di dokter gigi, karena penggunaan narkoba - pada 10 Desember. Sang ibu kemudian terus menggunakan narkoba dengan dua sepupu di rumahnya.
Sophia meludahkan air dan berkata "yucky" sebelum mulai berhalusinasi, lapor Mirror.
Alvarado dan sepupunya, Bertha Karina Ceballos-Romo, 28, dan Daniel Alvarado yang berusia 27 tahun ditahan Kamis lalu.
Seorang polisi Rifle sejak itu menuduh ketiganya dengan "pelecehan anak yang mengakibatkan kematian, memiliki zat yang terkendali dan membahayakan sembrono" dan sedang menunggu persidangan.
Diduga alih-alih menyerukan ambulans, ketiga orang dewasa itu berdoa dan membaca dari Alkitab karena Alvarado khawatir dia akan kehilangan hak asuh atas putrinya jika pihak berwenang terlibat.
Ayah Sophia, Alec Larson, berbagi tahanan setelah berpisah dari Alvarado lebih dari setahun sebelumnya karena kebiasaan obat-obatannya.
