RAKYATKU.COM, GOWA - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS di Gowa telah usai. Namun, ada cerita yang ditinggalkan pasca ujian itu.
Di antaranya banyaknya pelamar yang tidak mengenakan seragam lengkap, bahkan ada yang menyewa jasa joki (pengganti) untuk lulus mengikuti ujian SKD yang sangat ketat itu.
Joki itu beraksi pada hari terakhir SKD, yang digelar di Baruga Karaeng Galesong, kantor bupati Gowa, pada Selasa (4/2/2020).
Sehari setelah itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) langsung melakukan rapat dengan Komisi I DPRD Gowa.
Terkait temuan joki itu, ketua Komisi I Muslimin Daeng Mile tampak tidak ingin ambil pusing terkait hal tersebut.
"Soal joki, kami tidak sampai di situ. Karena baru juga kami dengan hal tersebut," katanya kepada Rakyatku.com, Kamis (6/2/2020).
Dalam rapat itu, kata Muslimin, BKPSDM hanya menyampaikan penyelenggaraan proses kompetensi yang digelar selama empat hari.
Tidak hanya hanya itu, beberapa kekurangan pun disampaikan oleh Kepala BKPSDM, Muhammad Basir kepada Muslimin.
"Banyak hal yang berkaitan dengan kepegawaian yang ditanyakan. Termasuk kenaikan pangkat, penempatan, serta disiplin ASN dalam lingkup Pemda," beber Muslimin.