Kamis, 06 Februari 2020 16:47

Planet Sinema Hadir di Bone, Dikonsep ala Star Wars

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Konferensi pers PT Planet Sinema Indonesia di Bone, Kamis (6/2/2020).
Konferensi pers PT Planet Sinema Indonesia di Bone, Kamis (6/2/2020).

Sebuah bioskop bakal memanjakan penggemar film di Bone. Dikemas berbeda. Konsepnya pertama di Indonesia timur.

RAKYATKU.COM,BONE - Sebuah bioskop bakal memanjakan penggemar film di Bone. Dikemas berbeda. Konsepnya pertama di Indonesia timur.

"Dikemas seperti model planet ala star wars. Interiornya bagaikan sebuah meteor yang jatuh dari langit," ucap Herrieck Mulya Yang Dinata, CEO PT Planet Sinema Indonesia.

Bioskop bernama Planet Sinema Bone itu diluncurkan Jumat (7/2/2020). Bupati Bone, Dr H Andi Fahsar M Padjalangi dijadwalkan hadir.

Corporate Secretary Sinema Indonesia, Liani Kawati menjelaskan, Planet Cinema dilengkapi kawasan kuliner. Terdiri dua bagian, indoor dan outdoor. 

"Kuliner area ini mengombinasikan tempat makan dan tempat relaksasi serta pertemuan. Rencananya akan menampilkan fasilitas hiburan musik setiap harinya," ujar Liani saat konferensi pers di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Watampone, Kamis (6/2/2020).

"Rencana soft launching hari Sabtu atau Minggu, kami percepat di hari Jumat. Ini info langsung dari protokol daerah," ucapnya.

Herrieck Mulya Yang Dinata mengatakan, Planet Cinema Bone siap menjadi percontohan nasional. 

Selain bioskop, kafe bioskop, dan tempat kuliner indoor dan outdoor, juga ada tempat bermain, retail plaza, dan atrium venue.

"Atrium venue ini bisa dimanfaatka warga untuk penyelenggaraan berbagai event. Termasuk atraksi-atraksi budaya lokal," ujarnya.

Herrieck alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pelita Harapan Karawaci. Dia bilang, konsep ini menggunakan teknologi bioskop barco laser proyektor. Mampu menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dan lebih hidup dan Dolby Digital Surround versi 7.1. 

"Kualitas dolby surround ini menggunakan teknologi terbaru yang kita sebut dolby atmos. Teknologi virtual reality suara akan memberikan experience tersendiri bagi penonton di sini," ujarnya. 

Director PT Planet Sinema Indonesia, Steven Ciunardy menambahkan, Planet Cinema juga menerapkan konsep green building. 

"Kita berharap ini sebagai contoh arsitektur bagi pembangunan-pembangunan proyek di Bone yang ramah lingkungan," ucapnya. 

Selain konsep pembangunan bioskop green building ini, dia juga mengaku keberadaan kawasan hiburan terpadu ini bisa menyerap lapangan pekerjaan yang besar di Bone.

"Ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Bone. Apalagi kawasan hiburan ini bisa menarik minat investor masuk ke Bone. Jelas penyerapan lapangan kerja akan jauh lebih besar lagi," ujarnya. (Saenal Abidin/Rakyatku.com)