Rabu, 05 Februari 2020 22:16

Dinas P3APPKB Sulsel Gelar Pelatihan Dukungan Psikososial Penanganan ABH

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Dinas P3APPKB Sulsel, Ilham A Gazaling (tengah)
Kepala Dinas P3APPKB Sulsel, Ilham A Gazaling (tengah)

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Sulawesi Selatan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Dukungan Psikososial Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 4-6 Februari 2020 di Hotel MaxOne. Terlaksana berkat kerja sama Save The Children. 

Pelatihan ini diikuti peserta berasal dari kalangan pekerja sosial, aparat penegak Hukum, petugas kemasyarakatan dan pendamping anak dari sejumlah lembaga.

Kepala Dinas P3APPKB Sulsel, Ilham A Gazaling mengatakan, dalam penanganan Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), baik yang berstatus sebagai pelaku, saksi maupun korban, diperlukan pendekatan psikologi yang baik. 

"Mereka (ABH) pasti menghadapi tekanan yang cukup berat. Untuk itu, kita perlu memiliki tenaga-tenaga yang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam rangka memberikan dukungan psikologi terhadap ABH ini," jelasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Ilham, diharapkan kebutuhan akan SDM-SDM yang andal dalam penanganan ABH, khususnya dalam memberikan pendampingan psikosial dapat terpenuhi.

"Dalam pelatihan ini, kita tidak hanya mengikutkan para pekerja sosial saja. Tetapi juga dari aparat penegak hukum, petugas kemasyarakatan dan pendamping lainnya. Tujuannya, agar di setiap fase yang harus mereka lalui, mereka akan berhadapan dengan orang-orang yang dapat memberikan dukungan atau pendampingan psikososial," jelas Ilham.

Ilham berharap, ke depannya penanganan terhadap permasalahan anak di Sulawesi Selatan dapat dilakukan secara terintegrasi. "Dengan begitu, kami yakin permasalahan anak yang ada dapat diselesaikan secara menyeluruh," katanya.