RAKYATKU.COM, LONDON - Pemerintah Inggris berencana membuat aturan melarang penjualan mobil-mobil berbahan bakar minyak bumi (BBM), termasuk kendaraan hybrid dan plug in hybrid. Rencananya akan berlaku akhir 2035.
Rencana itu keluar dari mulut Perdana Meneteri Boris Johnson pada Peluncuran COP26 Climate Summit sebagai bagian dari rangkaian strategi mengurangi emisi karbon di Inggris hingga 2050.
Pada 2018 lalu, Pemerintah Inggris telah mengumumumkan rencana untuk melarang penjualan mobil dan van berbahan bakar minyak mulai 2040 dan seterusnya. Kebijakan itu menjadi bagian dari strategi mengurangi emisi hingga nol persen.
Otoritas Inggris masih memberi kesempatan untuk kendaraan dengan emisi rendah seperti berteknologi rangkaian hybrid dan plug-in hybrid.
Kelonggaran itu memiliki syarat, emisi yang dikeluarkan tidak melebihi dari 75g/km (karbondioksida).
Rencana itu diharapkan bakal memuluskan produksi dan penjualan kendaraan listrik, seperti berbasis baterai dan berbahan bakar alternatif dengan sel hidrogen.
Rencana ini bakal dijalankan sepenuhnya pada 2035, jika transisi yang lebih cepat memungkinkan untuk dilakukan.
Beberapa penasihat pemerintahan mengusulkan, agar pelarangan ini sudah bisa disosialisasikan pada akhir 2030.
