Rabu, 05 Februari 2020 04:00

Pemerintah Larang Ikan China Masuk ke Indonesia untuk Cegah Virus Corona Masuk

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemerintah Larang Ikan China Masuk ke Indonesia untuk Cegah Virus Corona Masuk

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menutup sementara impor produk ikan dari China, untuk mengantisipasi menyebarnya virus Corona ke Indonesia. Keputusan moratorium impor produk China, menur

RAKYATKU.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menutup sementara impor produk ikan dari China, untuk mengantisipasi menyebarnya virus Corona ke Indonesia. Keputusan moratorium impor produk China, menurutnya, wajar untuk kepentingan keamanan warga Indonesia.

"Sementara kita sedang mendata sejauh ini belum ada masalah," ujar Menteri Edhy kepada awak media saat ditemui dalam acara Rapat Kerja Pengawas (Rakerwas) di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (4/2).

Selama masalah virus tersebut belum terselesaikan, dirinya mengaku sudah memerintahkan kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), untuk sigap mengawasi lokasi impor di bandara. Salah satunya Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu, pihak kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memperkuat pengawasan terhadap izin produk-produk impor dari wilayah asal virus corona. Saat ini ada 10 pintu masuk impor produk ikan.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina, sedang berkoordinasi dengan kepala kantor pelabuhan, bea cukai, dan lainnya untuk mencegah masuknya virus Corona ke Indonesia.

Dia menjelaskan langkah-langkah pengecekan yang dilakukan pihaknya, yakni semua perusahaan yang mengirim produknya ke Indonesia harus sudah menerapkan Analisis bahaya dan pengendalian titik kritis (Hazard analysis and critical control points) yang berstandar internasional.

"Misalnya dalam waktu dekat akan masuk sekitar 10 kontainer ke pelabuhan Belawan. Kita akan ambil sample untuk analisa seperti biasa, tetapi apabila kita komitmen dengan peraturan bahwa dia sudah menerapkan standar internasional seharusnya produknya itu bersih," jelasnya dikutip dari merdeka.com.

Sejauh ini, produk beku diizinkan masuk karena tidak ditemukan virus tersebut. "Karena penyakit inikan tertular melalui kontaminasi air liur, bersin, keringat. Kita mau mencoba untuk lebih banyak sampel yang kita uji. Tetapi sejauh ini tidak ada di dalam produk beku itu virus tersebut, yang kita tahu," ungkapnya.

Hasil uji sampel sejauh ini membuat terciptanya kesepakatan larangan impor hewan apapun dalam keadaan mentah. "Jadi kemarin kesepakatannya yang kita larang temporary suspend itu hanya life animal. Yang frozen masih, kita tidak mengganggu perdagangan tetapi kita melakukan pengawasan lebih tepat," jelasnya.

Diketahui pintu masuk impor China ada 10. "Sebetulnya ada 10 kalau dari China, kalau pelabuhannya ada Belawan, Tanjung Perak, Tanjung Mas, Tanjung Priuk, dan Makassar," jelasnya.

Sedangkan pintu masuk untuk bandara yakni Soekarno-Hatta Tangerang, Ngurah Rai Bali, dan Hang Nadim Batam.