Rabu, 05 Februari 2020 08:00

Pasangan Lansia Terinveksi Virus Corona, Berpegangan Tangan Mungkin untuk Terakhir Kalinya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasangan Lansia Terinveksi Virus Corona, Berpegangan Tangan Mungkin untuk Terakhir Kalinya

Wabah coronavirus di Wuhan, Cina, sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Kabar terbaru, 426 orang telah meninggal, dan ada 20.620 kasus yang terinveksi. Sebagian besar kasus berada di Cina

RAKYATKU.COM - Wabah coronavirus di Wuhan, Cina, sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Kabar terbaru, 426 orang telah meninggal, dan ada 20.620 kasus yang terinveksi. Sebagian besar kasus berada di Cina daratan.

Di tengah-tengah semua ini, video pasangan lansia telah beredar di media sosial. Seorang pengguna Twitter membagikannya dan mengklaim bahwa itu terjadi di Tiongkok. 
Dipercayai bahwa pasangan itu, diperkirakan berusia 80-an. Telah dites, keduanya positif terkena virus corona.

Keduanya berbaring di tempat tidur sambil berpegangan tangan. Dalam keterangannya, pengguna menulis, “Apa artinya (menjadi) pasangan? Dua pasien tua #coronavirus #CoronavirusOutbreak berusia 80-an mengucapkan selamat tinggal di ICU, ini bisa menjadi yang terakhir kalinya untuk bertemu dan menyapa (satu sama lain). "

Video itu memperlihatkan sang suami berbicara dengan penuh kasih kepada istrinya, yang terhubung ke beberapa mesin sementara dia terbaring lemah tetapi masih menggenggam tangan suaminya, dikutip dari worldofbuzz.com. 

Virus ini telah dikenal sangat sulit untuk dikalahkan, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah seperti orang tua atau orang muda.

Adegan menyentuh itu membuat mata banyak netizen berkaca-kaca ketika mereka melihat cinta di antara pasangan lansia itu. Mereka juga sedih dengan kenyataan bahwa pasangan ini mungkin tidak dapat bertemu lagi karena mereka mungkin tidak dapat melawan virus mematikan. 

Ini mungkin terakhir kalinya mereka bisa bertemu dan berpamitan setelah seumur hidup bersama.

Banyak netizen mengirimkan berkah dan doa mereka kepada pasangan itu, berharap mereka akan bertahan hidup sementara beberapa dari mereka mengatakan mereka berharap staf medis akan tetap kuat. Yang lain mengatakan bahwa itu memilukan untuk dilihat tetapi senang bahwa pasangan itu dapat bertemu untuk terakhir kalinya.