RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua remaja perempuan di Makassar, sementara gelisah. Keduanya dititip di sebuah Rusunawa Jalan Rajawali Lantai II Blok B2, Kamar 11, Kecamatan Mariso, Makassar.
Kedua remaja perempuan itu, Masing - masing berinisial SW (16) dan HS (17). Minggu subuh (2/2/2020). Keduanya berhasil keluar dari rusunawa tersebut dan melapor ke polisi terkait rencana pemberangkatan keduanya ke Uni Emirat Arab sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
Keduanya rencananya akan di kirim ke Jakarta sekitar pukul 22.00 wita. Di Jakarta nantinya akan di Karantina kembali selama 2 minggu.
Menurut kabag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi, kedua remaja tersebut merupakan korban yang akan dikirim oleh Hildawaty (49) secara ilegal ke luar negeri, untuk dipekerjakan sebagai TKW.
Namun, keduanya berhasil melarikan diri saat pelaku ingin menjemput tenaga TKW lainnya di daerah. Sehingga keduanya memanfaatkan dengan lari dan meminta tolong ke Polres.
"Saat diinterogasi awalnya mengaku akan dipekerjakan sebagai Baby Sister di Malaysia, namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keduanya, baru mengakui akan dipekerjakan sebagai TKW di Dubai, Uni Emirat Arab, " kata Kompol Edhy Supriadi.
Edhy mengungkapkan, saat merekrut kedua korban. Pelaku tidak memberitahukan kepada kedua orang tua korban bahwa akan dijadikan TKW di Kota Abudabi, Dubai, Uni Emirat Arab.
"Pelaku juga mengaku hanya sebagai perantara, dalam merekrut satu orang dia mendapatkan Rp 3 juta. Dan sejak bulan November 2019, pelaku behasil memberangkatkan TKW sekitar 18 orang," tutup.