RAKYATKU.COM - Seorang pria Cina yang menderita serangan jantung fatal di Sydney dilaporkan dibiarkan mati di trotoar. Orang-orang di sekitarnya takut untuk memberikan bantuan karena dia diduga menderita coronavirus.
Pria berusia 60 tahun itu pingsan di luar restoran Masuya Suisan di distrik Chinatown pada Selasa malam, kata Kepolisian New South Wales, dikutip dari Metro, Selasa (4/2/2020). Petugas medis berjuang untuk menyelamatkan pria itu, tetapi dia meninggal di tempat kejadian.
Polisi NSW tidak akan mengomentari laporan dalam Telegraph bahwa para pengamat menolak untuk mencoba resusitasi karena takut tentang virus.
Lebih dari 6.000 orang telah terinfeksi oleh virus mematikan dan 170 orang terbunuh sejak menyebar dari kota Wuhan di Cina, tempat 11 juta lainnya masih dikunci.
Australia telah mengkonfirmasi tujuh kasus yang berkaitan dengan orang-orang yang baru saja kembali dari Wuhan - empat di New South Wales, dua di Victoria dan satu di Queensland.
Semua stabil dan dirawat di rumah sakit. Ratusan lebih warga Australia dievakuasi dari provinsi Hubei menghadapi kemungkinan dikirim ke pulau terpencil yang digunakan untuk mengusir para pencari suaka dan narapidana.
